Perkuat Pembangunan Desa, Menko Pemberdayaan Masyarakat Apresiasi BRI

Dok BRI

BRI terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan economic dan social value kepada masyarakat melalui program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program yang dimulai sejak 2020 ini tercatat telah memberdayakan 4.327 Desa yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat mengunjungi langsung Desa BRILiaN Ketapanrame di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada Kamis (16/01), dalam kunjungan kerja bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Muhaimin Iskandar dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.

Dalam kunjungannya, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa sinergi dan kolaborasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga BUMN dan swasta adalah kunci keberhasilan pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk naik kelas dalam ekosistem yang saling mendukung dan berkelanjutan.

“Desa BRI Lian Ketapanrame yang dibina oleh BRI adalah salah satu contoh program bahwa inkubasi desa bisa direplikasi oleh desa dan kolaborator lain. Bukan hanya soal kolaborator, kunci pemberdayaan adalah keterlibatan aktif dari masyarakat berupa ketekunan mengikuti pelatihan dan pendampingan. Maka dari itu, saya amat mengapresiasi masyarakat yang semangat mengikuti setiap bentuk program,” kata Muhaimin dikutip, Sabtu (18/1/2025).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa Desa BRILiaN merupakan wujud komitmen BRI sebagai agent of development yang terus mendukung upaya pemberdayaan desa di seluruh Indonesia. Program menjadi salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan seperti hyperlocal ecosystem yang akan membentuk suatu ekosistem konsolidasi mikro.

“Desa BRILiaN mengembangkan 4 (empat) aspek yang terdapat dalam sebuah desa. Pertama, BUMDes sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi yang merupakan implementasi produk dan aktivitas digital di desa. Ketiga, sustainability yang mencerminkan desa tangguh serta secara berkesinambungan melakukan pembangunan. Keempat, innovation yaitu kreatif dalam menciptakan inovasi”, ungkapnya.

Dalam program ini, dilakukan pula penguatan ekosistem ekonomi desa yang didukung dengan program penguatan kelompok-kelompok (Klaster) usaha mikro dengan nama Klasterkuhidupku. Dalam program ini, BRI melakukan pemberdayaan baik dalam bentuk pelatihan usaha maupun bantuan sarana prasarana yang diberikan secara selektif.

“Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya. Harapan kami, program yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa,” imbuhnya.

Mengenal Desa BRILiaN Ketapanrame

Desa Ketapanrame adalah salah satu contoh terbaik dari implementasi program Desa BRILiaN. Sebagai juara 2 (dua) Desa BRILiaN tahun 2021, Desa Ketapanrame telah menunjukkan inovasi luar biasa dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam dan manusia.

Desa Ketapanrame terletak di daerah dataran tinggi berdasarkan ketinggian wilayah B00-1.000 mdpl dan merupakan wilayah pegunungan. Desa Ketapanrame melakukan beberapa inovasi untuk memajukan desa seperti pendayagunaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA), baik pengelolaan maupun pendayagunaan dan pemberdayaan masyarakat.

Selain itu, di Desa ini juga melakukan promosi usaha secara online dimana Desa Ketapanrame menawarkan paket wisata dan kerja sama dengan pihak ketiga serta pengembangan usaha ini yang meliputi investasi warga, kemitraan dan membuka peluang usaha baru.

BUM Desa Ketapanrame dibentuk untuk memaksimalkan potensi yang ada di desanya. BUM Desa Ketapanrame memiliki lima unit usaha yaitu Unit Pengelolaan Air Minum, Usaha Jasa Pengelolaan Sampah dan Kebersihan Lingkungan, Pengelolaan Kios dan Stand, Usaha Pengelolaan Wisata Desa, Usaha Permodalan dan Kemitraan, serta AgenBRILink.

Kiamat Makin Dekat, 100 Gunung Berapi di Bawah Laut Mulai Bergejolak

Jumlah lapisan es laut yang mengelilingi Benua Antarktika kini sudah berkurang dari sebelumnya. Hal itu ditangkap oleh satelit yang sudah digunakan sejak akhir 1970-an.

Perubahan iklim menyebabkan lapisan es mencair, sehingga menaikkan permukaan air laut global. Berdasarkan catatan para ahli, ada lebih dari 100 gunung berapi yang terletak di bawah lapisan es Antartika.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa mencairnya lapisan es terbukti meningkatkan aktivitas vulkanik di gunung berapi.

Saat lapisan es mencair, jumlah massa yang menekan permukaan berkurang yang menciptakan efek pengangkatan di bawah permukaan.

Hal ini, memungkinkan ruang magma yang terkompresi mengembang. Pemuaian ini mempercepat proses yang menyebabkan letusan dengan memberi tekanan pada dinding ruang dan melepaskan gas yang terperangkap di dalam magma.

Beberapa ruang magma juga menyimpan gas yang mudah menguap dalam jumlah besar, yang biasanya terlarut ke dalam magma, demikian dikutip dari LiveScience, Jumat (17/1/2025).

Ketika magma mendingin dan ketika tekanan lapisan penutup berkurang, gas-gas tersebut keluar dari larutan seperti karbonasi dari botol soda yang baru dibuka, sehingga meningkatkan tekanan di dalam ruang magma. Tekanan ini berarti bahwa es yang mencair dapat mempercepat terjadinya letusan gunung berapi subglasial.

Letusan gunung berapi subglasial mungkin tidak terlihat di permukaan, tetapi dapat berdampak pada lapisan es. Panas dari letusan ini dapat meningkatkan pencairan es jauh di bawah permukaan dan melemahkan lapisan es di atasnya. Kejadian tersebut berpotensi menyebabkan berkurangnya tekanan dari permukaan dan letusan gunung berapi lebih lanjut.

Para peneliti menekankan bahwa proses ini berjalan lambat dan berlangsung selama ratusan tahun.

Namun, hal ini berarti dampak yang telah diteorikan dapat terus berlanjut meskipun dunia mengurangi pemanasan antropogenik.

Lapisan es Antartika jauh lebih tebal selama zaman es terakhir, dan ada kemungkinan bahwa proses pembongkaran dan perluasan magma dan gas yang sama mungkin berkontribusi pada letusan-letusan di masa lalu.

Siap-Siap RI Punya Rencana Listrik Baru Bulan Depan!

Petugas PLN melakukan inspeksi peralatan di GITET 500 Kv Gardu Induk Gandul, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan pemerintah dalam waktu dekat ini akan menerbitkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang akan berlaku pada 2025-2034 mendatang.

Bahlil mengatakan, pemerintah berencana untuk menambah kapasitas listrik nasional hingga 70-an Giga Watt (GW) yang mana sebanyak 60%-nya akan berasal dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Pengesahannya (RUPTL 2025-2034) akan saya lakukan bulan-bulan ini,” jawab Bahlil saat ditanya kapan RUPTL terbaru tersebut akan diterbitkan, ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Bahlil sempat mengungkapkan, apabila mengacu pada draft RUPTL ini, kebutuhan investasi untuk mendanai proyek EBT ditaksir Rp 1.100 triliun. Dengan rincian, investasi interkoneksi jaringan listrik sebesar Rp 400 triliun dan pembangkit sekitar Rp 600-700 triliun.

“Kalau untuk jaringannya sendiri, itu butuh kurang lebih sekitar Rp 400 triliun lebih ya. Kalau untuk power plant-nya, itu sekitar Rp 600-700 triliun,” ujar Bahlil ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (15/1/2025).

Bahlil menilai, untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, maka dibutuhkan peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang cukup besar.

“Jadi, ada target maksimal, ada target menengah, ada target paling rendah. Artinya pengadaan power plant itu tergantung dari kebutuhan dan pertumbuhan ekonomi. Jadi kita sesuaikan, dan kita sudah menyiapkan sampai dengan target 8%,” ujarnya.

Di sisi lain, Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani pada Selasa (14/1/2025) mengadakan rapat koordinasi tingkat menteri berkenaan dengan RUPTL terbaru 2025-2034. Kelak, dalam RUPTL itu, kapasitas listrik nasional bertambah sebesar 71 GW.

Sri Mulyani mengatakan, RUPTL ini merupakan perencanaan strategis untuk memastikan ketersediaan tenaga listrik agar dapat mendukung kebutuhan listrik nasional. Dalam RUPTL dibahas berbagai aspek seperti skema pemenuhan listrik, peningkatan kualitas, keandalan pasokan, serta pengembangan energi terbarukan.

“Berdasarkan RUPTL terbaru, pemerintah menargetkan peningkatan kapasitas tenaga listrik sebesar 71 GW dengan 70% nya berupa Energi Baru Terbarukan (renewable energy),” ungkap Sri Mulyani dalam akun resmi Instagramnya @smindrawati, Rabu (15/1/2025).

Adapun energi terbarukan yang dimaksud Sri Mulyani di antaranya adalah tenaga surya, tenaga air, angin hingga panas bumi.

Sri Mulyani menambahkan, pengembangan energi terbarukan merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah untuk memastikan transisi energi yang lebih ramah lingkungan.

“Energi terbarukan memiliki karakteristik yang unik karena seringkali sumber energinya berada cukup jauh dari demand center seperti kawasan industri atau kota besar. Sehingga, bagaimana mentransmisikan energi listrik hijau ini juga membutuhkan perencanaan yang sangat matang,” tegas Sri Mulyani.

Bos BNI Kasih Kisi-Kisi Dividen Tahun 2023, DPR Bakal Naik Jadi 60%

Gedung BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) memberikan kisi-kisi pembagian dividen tahun buku 2024. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan ia berupaya meningkatkan rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio di atas 50%.

Menurutnya, bank pelat merah itu memiliki permodalan yang cukup untuk mendukung peningkatan pembagian dividen tersebut..

“Makanya kita nanti akan lihat kemampuan [modal] sampai 5 tahun depan. Aku rasa kita naikin dividen sedikit juga masih nggak ada isu,” ujar Royke saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Rabu (15/1/2025).

Royke mengatakan BNI berencana meningkatkan dividend payout ratio sedikit menjadi sekitar 55% hingga 60%.

Mengingatkan saja, BNI tahun lalu membagikan sebesar 50% dari total laba tahun buku 2023. Dengan demikian niilai dividen sebesar Rp 280,49 per lembar saham.

Adapun BNI mencatat laba bersih Rp 20,9 triliun sepanjang 2023. Angka tersebut naik 14,2% secara tahunan (yoy). Laba perusahaan anak menyumbang Rp419,4 miliar, dengan pertumbuhan 36,2% yoy.

Alasan Israel Kaya Raya Padahal Negaranya Perang Terus

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara selama upacara yang menandai peringatan serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu menurut kalender Ibrani, di pemakaman militer Gunung Herzl di Yerusalem, Israel, Minggu 27 Oktober 2024. (Gil Cohen-Magen/Pool Photo via AP)

Israel punya sejarah perang yang panjang dengan Palestina. Umumnya, negara yang berkonflik menderita secara ekonomi, sebagian besar karena alokasi anggaran negara menjadi diprioritaskan untuk kebutuhan perang. Meski demikian, hal ini tak berlaku bagi Israel. Malah, Israel berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu negara paling makmur di dunia.�

Ekonomi Israel masih tumbuh, meskipun tipis, di angka 2,5% pada paruh pertama 2024. Lalu, apa rahasia tangguhnya perekonomian Israel?

Secara umum, rahasia di balik perekonomian Israel yang kuat adalah karena tenaga kerjanya yang berpendidikan tinggi, kemajuan teknologi, dan lokasinya yang strategis.

Israel terkenal dengan industri manufaktur yang relatif paling maju sejak 1970-an. Hal ini berbeda dengan negara Timur Tengah lainnya yang bergantung pada minyak bumi.

Mengutip BBC, majunya industri di negara itu tak lepas dari banyaknya tenaga ahli yang melakukan eksodus dari negara-negara Eropa selama pecah Perang Dunia II untuk menghindari persekusi. Pada 1970-an, industri-industri yang sudah berkembang pesat di Israel antara lain pupuk, pestisida, farmasi, bahan kimia, plastik, dan logam berat.

Pada 1980-an, banyak orang yang bekerja di Silicon Valley bermigrasi ke Israel. Mereka mendirikan pusat-pusat penelitian dan pengembangan untuk perusahaan-perusahaan teknologi AS, seperti Microsoft, IBM, dan Intel.

Kemudian, pada tahun 1990-an, para insinyur terampil juga berdatangan dari negara-negara bekas Uni Soviet untuk bermigrasi ke Israel, membuat negara itu semakin diberkati dengan kelimpahan sumber daya manusia terampil. Tak heran, perusahaan-perusahaan baru di sektor teknologi terus bermunculan bak jamur di musim hujan.

Sektor teknologi yang sebelumnya hanya menyumbang sebesar 37 persen dari produk industri meningkat menjadi 58 persen di tahun 1985, dan kembali meningkat jadi 70 persen pada 2006.

Banyaknya perusahaan besar di bidang teknologi tentu menyumbang pemasukan besar untuk Pemerintah Israel dari sisi pajak, sumber devisa, ataupun penyerapan jumlah tenaga kerja. Ini belum termasuk royalti dari paten-paten yang dibuat di perusahaan Israel.

Negara itu juga menerima banyak pendanaan untuk pengembangan riset dan teknologi dari negara lain, seperti AS, Kanada, Italia, Austria, Perancis, Irlandia, Belanda, Spanyol, China, Turki, India, dan Jerman.

Meski punya sejarah panjang konflik dengan Palestina, Israel justru mesra dengan sejumlah negara Arab lainnya, salah satunya Uni Emirat Arab (UEA). Belum lama ini, negara Yahudi tersebut menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan UEA.

Pakta tersebut ditandatangani di Dubai setelah berbulan-bulan negosiasi. Perjanjian itu juga menjadi perjanjian dagang terbesar Israel dengan negara Arab.

Yield Obligasi AS Kirim Sinyal Kebijakan Trump Ancam Ekonomi Global

Presiden terpilih AS Donald Trump memberi isyarat saat bertemu dengan anggota DPR dari Partai Republik di Capitol Hill di Washington, AS, 13 November 2024. (REUTERS/Brian Snyder)

Pada hari Jumat lalu, laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang melampaui ekspektasi, telah mendorong imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun menjadi 4,772%. Penutupan itu merupakan yang tertinggi sejak 1 November 2023, dan obligasi 30 tahun menjadi 4,962%.

Namun, pelaku pasar keuangan menjadi khawatir dengan obligasi. Mengutip The Wall Street Journal, sebagian besar kenaikan imbal hasil baru-baru ini tampaknya tidak mencerminkan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

Beberapa analis mengaitkan hal ini dengan kemungkinan tarif yang dijanjikan Donald Trump akan membuat runyam laju ekonomi global dan menyebabkan lonjakan inflasi. Sementara kebijakan relaksasi pajak semakin membuat bengkak defisit anggaran AS.

Pergerakan imbal hasil AS biasanya sangat berkorelasi di seluruh dunia. Konsekuensinya terasa lebih nyata di negara-negara yang ekonominya lebih lemah dari AS di luar negeri, terutama di Inggris.

Di Inggris, imbal hasil obligasi 30 tahun diperdagangkan sekitar 5,4%, tertinggi dalam 27 tahun. Kepala Departemen Keuangan Inggris Rachel Reeves, yang telah membuat janji publik untuk menenangkan pasar obligasi sambil juga berusaha menetapkan beberapa ambisi pertumbuhan moderat dalam anggaran terbarunya, yang saat ini berada di bawah tekanan kuat.

Prancis juga berada dalam situasi sulit, di mana pemerintah terkekang oleh kebuntuan parlemen, dan sekarang memiliki biaya pinjaman yang jauh lebih tinggi daripada Yunani.

Tanda-tanda masalah lebih lanjut, pound dan euro jatuh, dengan yang terakhir merosot mendekati paritas dengan dolar AS. S&P 500 dan Stoxx Europe 600 berakhir pada hari Jumat dengan penurunan masing-masing 1,5% dan 0,8%.

Ancaman Nyata Juga Terasa di Indonesia?

Menguatnya dolar AS dan imbal hasil obligasi Paman Sam yang terkerek usai terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ikut menjadi perhatian di Indonesia. Salah satunya karena biaya pinjaman yang lebih mahal akibat imbal hasil SBN yang terus naik. Secara bersamaan mata uang Garuda juga terus tertekan di hadapan dolar, dengan pasar modal masih dalam mode kontraksi dengan aliran dana asing yang ke luar semakin deras.

Meski demikian, pemerintah memastikan seluruh indikator ekonomi Indonesia akan terus dijaga menghadapi beratnya tekanan sentimen negatif investor di pasar keuangan pada tahun ini, terutama yang terkait dengan kebijakan AS di bawah kepemimpinan Donald Trump mulai 20 Januari 2025.

Trump, yang kembali memenangkan Pilpres AS pada 2024 setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden AS periode 2017-2021, memang telah merancang berbagai kebijakan ekonomi yang mengganggu sentimen pelaku pasar keuangan, seperti pengenaan tarif perdagangan tinggi kepada sejumlah mitra dagang utamanya, pemotongan pajak, hingga belanja fiskal yang besar.

“Yang potensial berdampak ke US Treasury yield yang tinggi, tentunya akan memiliki pengaruh ke emerging markets, termasuk Indonesia, baik melalui channel investasi, perdagangan maupun, dalam konteks sektor keuangan,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto, dalam Program Power Lunch CNBC Indonesia, dikutip Senin (13/1/2025).

Pada pekan kedua Januari 2025, berdasarkan catatan Bank Indonesia, pasar SBN Indonesia mulai bergejolak, karena para investor mulai melakukan aksi jual neto sebesar Rp 2,9 triliun, padahal pada pekan pertama Januari 2025 masih tercatat beli neto Rp 1,94 triliun.

Yield SBN 10 tahun pun terkerek naik ke posisi 7,18% dari sebelumnya sebesar 6,95%, seiring dengan juga naiknya yield UST Note 10 tahun ke level 4,689% pada 9 Januari 2025 dari sebelumnya di kisaran 6,95% pada 3 Januari 2025.

Dengan kinerja perekonomian yang terjaga beberapa tahun terakhir, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 5%, inflasi terkendali di bawah target, defisit fiskal yang terjaga di kisaran 2,29%, utang yang terkendali, Suminto meyakini pasar SBN Indonesia masih memberikan daya tarik bagi investor global.

“Maka kalau kita lihat meski UST mengalami kenaikan cukup tinggi, SBN meskipun naik tidak setinggi itu, kenaikannya cukup moderat sehingga spread antara SBN rupiah dengan UST cukup tight. Meskipun demikian asing juga masih masuk inflow ini menandakan spread kita cukup tipis tapi confidence dan kepercayaan terhadap kinerja perek Indonesia, mereka masih tertarik investasi pada instrumen kita,” tutur Suminto.

Pantas Trump Ingin AS Caplok Greenland, Ternyata Ada Ini

Seal hunter Henrik Josvasson jumps back onto his boat after searching for puffin eggs near the town of Tasiilaq, Greenland, June 16, 2018. REUTERS/Lucas Jackson SEARCH

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump baru-baru ini menegaskan kembali keinginannya untuk mencaplok Greenland, yang menurutnya penting bagi keamanan nasional Amerika.�

Apa sebenarnya keistimewaan Greenland, sampai-sampai AS ingin menguasainya?

Terletak di antara Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara, Greenland adalah pulau terbesar di dunia dan secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara. Meskipun Australia jauh lebih besar dan dikelilingi oleh air, Australia tidak dianggap sebagai pulau karena merupakan benua.

Greenland dihuni sekitar 56.000 penduduk, sebagian besar adalah penduduk asli Inuit.

Mengutip Al Jazeera, Greenland menawarkan rute terdekat dari Amerika Utara ke Eropa. Hal ini memberi AS keunggulan strategis bagi militernya dan sistem peringatan dini rudal balistiknya.

AS telah menyatakan niat untuk memperluas kehadiran militernya di Greenland dengan menempatkan radar di perairan yang menghubungkan Greenland, Islandia, dan Inggris Raya. Perairan ini merupakan pintu gerbang bagi kapal-kapal Rusia dan China, yang ingin dilacak oleh Washington.

Greenland juga sangat kaya akan mineral, termasuk mineral tanah yang digunakan dalam pembuatan baterai dan industri teknologi tinggi.

Menurut survei tahun 2023, 25 dari 34 mineral yang dianggap sebagai “bahan baku penting” oleh Komisi Eropa ditemukan di Greenland.

Greenland tidak melakukan ekstraksi minyak dan gas, dan sektor pertambangannya ditentang oleh penduduk Pribumi. Perekonomian pulau ini sebagian besar bergantung pada industri perikanannya.

Reaksi Greenland atas pernyataan Trump

Perdana Menteri Greenland yang terpilih, Egede, mengatakan bahwa negaranya tidak untuk dijual. “Greenland adalah milik kita. Ini tidak untuk dijual dan tidak akan pernah dijual. Kita tidak boleh kehilangan perjuangan panjang kita untuk kebebasan,” kata Egede dalam komentar tertulisnya.

Daftar 15 Merek Mobil Terlaris di RI, Ada Pendatang Baru

Suasana stand booth pameran mobil di GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang, Jumat, 22/11.. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Persaingan mobil terlaris di Indonesia sepanjang 2024 berlangsung seru. Toyota tetap menjadi brand dengan penjualan dari pabrikan ke diler (wholesales) tertinggi yakni sebanyak 288.982 unit atau market share 33,4% berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Rekan segrupnya di Astra yakni Daihatsu berada di peringkat kedua dengan penjualan 163.032 unit atau market share 18,8%. Selanjutnya Honda di bawahnya dengan menjual 94.742 unit (10,9%).

Mitsubishi Motors di posisi keempat dengan menjual 72.217 unit atau menguasai 8,3% serta Suzuki yang menjual 66.809 unit atau menguasai 7,7%. Sebagai gambaran, lima brand Jepang ini selalu menjadi penguasa otomotif RI dari tahun ke tahun.

Di bawahnya juga ada 3 pabrikan Jepang lain yang menguasai peringkat 6 sampai 8, yakni Mitsubishi Fuso menjual 27.721 unit (3,2%), lalu 26.379 unit (3,0%) serta 24.158 unit (2,8%).

Di peringkat 9 baru muncul pabrikan non Jepang yakni Hyundai dari Korea Selatan yang terjual 22.361 unit (2,6%), serta Wuling dari China yang terjual 21.923 unit (2,5%).

Di luar 10 besar muncul penantang baru lain dari China yakni BYD yang menjual 15.429 unit (1,8%). Angka tersebut hanya berasal dari 7 bulan penjualan yakni Juni-Desember 2024.

Penjualan mobil sepanjang tahun 2024 jauh dari target awal. Sepanjang 2024, penjualan mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) hanya 865.723 unit, jauh lebih kecil dibanding 2023 yang tembus 1.005.802 unit. Artinya ada penurunan sebesar 140.079 unit atau 13,9%.

Daftar Merek Mobil dengan Wholesales Terlaris 2024

1. Toyota: 288.982 unit

2. Daihatsu: 163.032 unit

3. Honda: 94.742 unit

4. Mitsubishi Motors: 72.217 unit

5. Suzuki: 66.809 unit

6. Mitsubishi Fuso: 27.721 unit

7. Isuzu: 26.379 unit

8. Hino: 24.158 unit

9. Hyundai: 22.361 unit

10. Wuling: 21.923 unit

11. BYD: 15.249 unit

12. Chery: 9.191 unit

13. BMW: 4.674 unit

14. Mazda: 4.377 unit

15. Morris Garage: 3.974 unit.

Bos Pos Indonesia Ungkap Rencana Holding BUMN Logistik

Pekerja PT Pos Indonesia mengemas barang yang akan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, Selasa (29/9/2020). Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia menyampaikan pada masa pandemi Covid-19 perusahaan yang melayani kiriman barang antar pelanggan (customer to customer) serta pebisnis ke pelanggan (business to customer) cenderung naik. Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik (Asperindo) mengungkapkan walaupun hampir seluruh aktivitas investasi dan ekspansi bisnis jasa pengiriman ekspres tertunda karena pandemi Covid-19, tetap ada sejumlah perusahaan jasa kurir yang melakukan ekspansi. Ketua DPP Asperindo Mohammad Feriadi mengatakan jasa pengiriman ekspres sangat dibutuhkan masyarakat di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta terutama. Menurut pandangan kami ini ekspansi di tengah mode survival sangat positif mengingat jasa pengiriman memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat PSBB, perekonomian harus tetap berjalan dan jasa pengiriman ada dalam ekosistem,

PT Pos Indonesia (Persero) mengemukakan perkembangan terbaru atas rencana holdingisasi perusahaan-perusahaan logistik BUMN. Nantinya, Pos Indonesia direncanakan menjadi induk dari holding tersebut.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan rencana integrasi perusahaan logistik pelat merah ini merupakan penugasan dari pemegang saham perseroan yakni Kementerian BUMN.

Diketahui, saat ini terdapat 37 anak cucu BUMN logistik yang seluruhnya masih berukuran kecil dan bergerak di sektor yang beragam. Ke depan, aksi ini diharap bisa menurunkan ongkos logistik BUMN.

“Kalau ongkos logistik BUMN turun, maka produk BUMN menjadi lebih kompetitif,” kata Faizal dalam konferensi pers Peluncururan Sukuk Ijarah Berkelanjutan di Gedung BEI Jakarta pada Jumat (10/1/2025).

Faizal menjelaskan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengkajian bentuk holdingisasi yang akan terjadi. Pihaknya membuka peluang melalui merger atau akuisisi bagi perusahaan-perusahaan yang nantinya akan berada di bawahnya.

Pada tahap pertama, perseroan akan berupaya untuk mengintegrasikan dan melakukan penjajakan dengan anak usaha dan cucu perusahaan BUMN. Pada tahap selanjutnya, perseroan akan mulai melakukan aksi korporasi berupa merger atau akuisisi. Faizal optimis rencana ini akan terealisasi pada 2026 mendatang.

Sebelumnya, PT Pos Indonesia mengaku siap untuk menjadi holding logistik BUMN. Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menyebut, nantinya Pos Indonesia akan beralih dari networking ke perusahaan logistik.

Menurutnya, dengan adanya Holding Logistik diharapkan ongkos logistik menjadi lebih efisien. Sebab, saat ini biaya logistik Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan negara lain. Indonesia berada di angka 23% untuk biaya logistik nasional, sementara rata-rata negara di dunia hanya berada di angka 12%.

“Ke depan Pos Indonesia menjadi logistic company. Kami disiapkan menjadi Holding Logistik,” ujarnya mengutip detik, Kamis (25/7/2024).

Ia mengungkapkan, melalui pembentukan BUMN klaster logistik akan memperkuat posisi layanan BUMN dalam pasar logistik nasional.

Kiamat Paspor Meluas ke Tetangga RI, Ini Penggantinya

Paspor RI (Tangkapan Layar Imigrasi.go.id)

Sejumlah negara diketahui mulai meninggalkan paspor fisik. Mereka menggantikannya dengan teknologi face recognition.

Salah satunya adalah negara tetangga Indonesia, Singapura. Masyarakat setempat yang akan berpergian ke luar negeri tidak perlu lagi membawa paspor.

Bukan hanya masyarakat, turis mancanegera yang masuk ke Singapura juga hanya perlu menunjukkan wajah saat keberangkatan. Pemerintah setempat mengklaim 1,5 juta orang sudah menggunakan sistem tersebut.

Selain Singapura, beberapa negara diketahui juga mulai mengadopsi teknologi face recognition untuk pengganti passpor. Mengutip Wired, negara tersebut mulai dari Finalndia, Kanada, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, India, Inggris, dan Italia.

Nampaknya face recognition akan kian banyak digunakan di masa depan. “Teknologi ini akan jadi metode mainstream untuk melakukan perjalanan dalam waktu dekat,” kata Athina Ioannou, dosen di University of Surrey, Inggris.

Salah satunya adalah saat pandemi Covid-19 yang mendorong penggunaan face recognition. Karena saat itu masyarakat dunia diharuskan beraktivitas tanpa kontak, termasuk untuk perjalanan.

Sebagai informasi, data wajah jadi salah satu data yang tersimpan pada chip NFC di e-paspor. Dengan begitu metode facial recignition dapat mengenali identitas seseorang yang bepergian ke luar negeri.

Penggunaan face recognition diharapkan bisa memangkas waktu tunggu dan hambatan lain. Namun ini juga mengundang risiko baru soal keamanan.

Misalnya risiko kebocoran data. Ini memungkinkan adanya aktivitas mata-mata pada penumpang perjalanan.