Ada Tanggul Laut Raksasa, KKP: Dampak Air Laut Pasang Berkurang

Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP, Suharyanto saat ditemui di Media Center KKP, Selasa (7/1/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengklaim proyek pembangunan tanggul raksasa atau giant sea wall di pesisir Jakarta mendapat respons positif dari masyarakat pesisir. Perlu diketahui, proyek ini merupakan bagian dari arahan strategis Presiden Prabowo Subianto dalam menangani masalah abrasi dan banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa.

Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut KKP, Suharyanto menyebut proyek tanggul raksasa di Jakarta akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitarnya. Dia menilai keberadaan tanggul pantai saja yang ada sekarang berhasil mengurangi dampak banjir rob yang selama ini menjadi ancaman bagi kehidupan masyarakat pesisir. Apalagi kalau ada tanggul laut raksasa.

“Kayaknya malah mereka terakhir, bicara dengan staff-nya Menteri Infrastruktur, katanya bagus banget itu, karena memang sekarang kalau dilihat kita datang ke sana kan sudah terkurangi itu kalau pasang ya, karena ada tanggul pantai itu,” kata Suharyanto saat ditemui di Media Center KKP, Selasa (7/1/2024).

Soal adanya potensi kehancuran ekologis perairan Pulau Jawa akibat adanya proyek ini, Suharyanto menegaskan bahwa setiap proyek reklamasi atau pembangunan besar harus melalui berbagai tahapan kajian yang ketat.

Pekerja menggunakan rakit darurat mengevakuasi sepeda motor di area terminal pelabuhan peti kemas Tanjung Emas yang terendam banjir, menyusul air pasang dan tanggul laut yang rusak, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/5/2022). (REUTERS/Budi Purwanto)

“Kalau sudah sampai orang diberi izin reklamasi, itu harus melalui banyak proses. Pertama, tata ruangnya sesuai nggak? Yang kedua, untuk memastikan keberlanjutan termasuk ada kajian lingkungan,” jelasnya.

KKP sendiri, menurut Suharyanto, memiliki peran pengawasan dalam memastikan pelaksanaan proyek tetap sesuai dengan izin yang diberikan. Jika ditemukan pelanggaran, KKP akan bertindak bersama kementerian/lembaga terkait untuk menindaklanjutinya.

Sebagaimana diketahui, proyek giant sea wall merupakan salah satu program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya proyek ini dalam menangani penurunan tanah dan abrasi yang kian parah di wilayah utara Jawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*