Awan Gelap Ekonomi Global, Bank Dunia Ungkap Juru Selamat Asia-Pasifik

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo, menyebut pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik tumbuh berkat pemulihan ekspor.

“Kawasan Asia Timur dan Pasifik ini tumbuh karena ekspor. Kami melihat ekspor mulai pulih, namun pemulihan tersebut bertahap,” kata Mattoo dalam konferensi pers daring pada Selasa (8/10/2024).

Mattoo menyebut kenaikan ekspor di kawasan Asia Timur dan Pasifik tidak hanya barang, tetapi juga jasa di industri pariwisata.

“Sekarang banyak negara di kawasan ini tidak memberikan ekspor barang tapi lebih banyak jasa, khususnya ketika turis datang ke kawasan Asia Timur dan Pasifik. Pariwisata sudah mulai pulih namun hanya terjadi di beberapa negara yang tingkatnya sudah lebih dari tingkat masa pandemi,” jelasnya.

Mattoo menyebut ini adalah salah satu contoh berubahnya pola perdagangan di kawasan ini. Ia juga membandingkan dengan penurunan ekspor China ke Amerika Serikat atau Uni Eropa ke AS selama dua dekade terakhir.

“Sebaliknya proporsi ekspor yang dilakukan ke Asean dan negara-negara yang lain sudah menunjukkan sebaliknya, ada peningkatan,” imbuhnya.

“Ini adalah perkembangan yang penting untuk kawasan, yang lebih terpadu secara internal namun tergantung pada seluruh dunia dan juga pertumbuhannya tergantung pada kinerja dari ekonomi seluruh dunia,” tambahnya.

Meski begitu, Mattoo menyebut laporan Bank Dunia telah melihat perkembangan jangka panjang di kawasan Asia Timur dan Pasifik yang berkembang luar biasa dengan melakukan ekspor ke pasar yang cukup terbuka, meski keterbukaan tersebut mungkin tidak akan selamanya berlangsung.

https://asturiproject.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*