Awas Pakai WiFi di Bandara, Rekening Bisa Terkuras Habis

public wifi (Reuters)

Waspadalah saat menggunakan wifi di bandara. Karena tidak semua jaringan aman dari peretas dan uang Anda berpotensi dicuri.

Wifi di bandara biasanya gratis. Inilah yang membuat banyak orang tergoda untuk menghubungkannya dan tidak memikirkan risikonya.

“Seiring terbiasanya masyarakat umum dengan wifi gratis dimana-mana, Anda bisa memperkirakan serangan kembaran jahat (evil twins) semakin umum terjadi,” kata wakil presiden cloud di perusahaan keamanan data Varonis, Matt Radolec, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (30/9/2024).

Celah keamanan ini memanfaatkan kebiasaan orang untuk langsung masuk ke jaringan wifi gratis. Dia menambahkan pengguna wifi tidak membaca syarat dan ketentuan serta memeriksa URL pada wifi.

“Seperti permainan melihat seberapa cepat bisa mengklik ‘terima’ lalu ‘masuk’ atau ‘sambungkan’. Ini taktiknya, utamanya saat mengunjungi lokasi baru, pengguna mungkin tidak tahu seperti apa tampilan situs yang sah saat dihadapkan dengan situs palsu,” jelasnya.

Evil twins kian berbahaya mengingkat kemajuan teknologi. Kejahatan ini berupa perangkat kecil dan bisa ditaruh di manapun tanpa ketahuan.

Dari perangkat kecil itu bisa memberikan dampak yang signifikan. Misalnya memperlihatkan halaman login seperti aslinya, membuat korban lengah dan memasukkan nama pengguna dan password.

Dari data tersebut, Konsultan IT, Brian Alcorn mengatakan akan dikumpulkan untuk eksploitasi di masa depan. Keadaan korban yang merupakan traveler terburu-buru atau lelah juga membuat kejahatan ini makin sempurna.

“Setelah Anda memasukkan informasi, tindakan itu selesai,” kata Alcorn mengacu pada laman Wifi tidak meminta login.

Cara Menghindari Korban Kejahatan Wifi Bandara Palsu

1. Pakai Jaringan Seluler

Hindari menggunakan wifi publik. JIka bisa hanya gunakan hotspot seluler dari ponsel Anda.

“Anda akan mengetahui nama jaringan karena Anda membuatnya dan bisa memasukkan password yang kuat yang hanya Anda ketahui untuk terhubung,” kata Brian Callahan selaku Direktur Rensselaer Cybersecurity Collaboratory di Rensselaer Polytechnic Institute.

2. Gunakan VPN

“Jadi meskipun orang lain bisa melihat data, mereka tidak bisa melakukan apapun,” jelas Callahan.

Jika tidak bisa menggunakan jaringan ponsel, pakailah VPN. Ini bisa jadi opsi perlindungan karena lalu lintas akan dienkripsi dari dan ke VPN

https://pafisibolga.info/
https://pafipadangsidimpuan.info/
https://pafiprabumulih.info/
https://pafilubuklinggau.info/
https://heylink.me/cucu-zeus-gacor/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*