Awas Perang Arab AS Kirim Armada Tempur Besar ke TimurTengah

Foto: (VIA REUTERS/U.S. NAVAL FORCES CENTRAL COMMAN)

Amerika Serikat (AS) telah menerjunkan tim penyerang yang terdiri dari jet tempur dan armada kapal perang, termasuk kapal selam berpeluru kendali ke Timur Tengah, Minggu (11/8/2024). Ini dilakukan saat sekutunya di kawasan itu, Israel, bersiap menghadapi kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya setelah pembunuhan anggota senior Hamas dan Hizbullah.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memerintahkan kelompok penyerang Abraham Lincoln untuk mempercepat pengerahannya ke wilayah tersebut.

Menteri Austin menegaskan kembali komitmen AS

untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk membela Israel dan mencatat penguatan postur dan kemampuan kekuatan militer AS di seluruh Timur Tengah mengingat meningkatnya ketegangan regional,” tambah pernyataan itu dikutipĀ Reuters.

Langkah ini dilakukan Washington setelah sebelumnya mengirimkan jet tempur F-22 Raptor ke kawasan Timur Tengah. Komando Pusat AS (CENTCOM) uga mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau proksinya.

Ketegangan di wilayah Timur Tengah terus memuncak setelah serangan milisi Hamas Palestina ke Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan ini kemudian dibalas oleh serbuan balik yang membabi buta dari Tel Aviv ke wilayah Gaza, yang saat ini telah menewaskan 40 ribu warga sipil.

Sejumlah proksi pro-Iran seperti Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, serta kelompok lain di Irak telah menyatakan dukungannya pada Hamas. Mereka juga ikut menyerang Israel untuk menekan Negeri Yahudi menghentikan serangannya ke Gaza.

Namun eskalasi terus berlanjut. Pada 31 Juli lalu, pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh di ibu kota Iran, Teheran. Meski Israel belum mengaku bertanggung jawab, Iran dan sekutunya telah menyalahkan Israel atas aksi ini dan mengklaim akan melakukan pembalasan.

Di front lain, Israel juga telah melakukan serangan ke Lebanon yang menewaskan komandan militer Hizbullah, Fuad Shukr. Tel Aviv sendiri telah terlibat sejumlah aksi tembak menembak dengan milisi itu yang sejauh ini telah menewaskan 500 warga sipil Lebanon.

Iran, di sisi lain, mengatakan AS bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena dukungannya terhadap Israel. Reuters melaporkan beberapa personel AS dan koalisi terluka dalam serangan pesawat tak berawak pada hari Jumat di Suriah, di mana milisi pro Teheran dikabarkan bertanggung jawab atas aksi itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*