
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penambahan anggaran program Makan Bergizi Gratis masih akan menunggu rencana peningkatan penerima manfaat.
“Nanti kita lihat, seperti disampaikan oleh pimpinan BGN jumlah titik-titik pelayanannya akan meningkat dan pasti itu akan meningkatkan kompleksitas itu yang harus kita jaga,” ujar Sri Mulyani kepada media, Jumat (24/1/2025).
Ia pun menjelaskan bahwa yang mengetahui kapasitas dan dana yang dibutuhkan untuk program MBG adalah Badan Gizi Nasional (BGN). Sementara Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan instansi baru dengan tugas yang rumit.
Maka dari itu dibutuhkan pemahaman lebih lanjut untuk menentukan penambahan anggaran program Makan Bergizi Gratis.
“BGN kan merupakan instansi yang baru dibuat juga ini juga tugas yang begitu besar dan rumit memang perlu dibantu oleh banyak pihak dan kami semua lagi berusaha untuk memperkuatnya,” ujar Sri Mulyani.
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa menjangkau 82,9 juta penerima manfaat.