Michele Di Gregorio mengungkapkan kegembiraannya bergabung dengan Juventus. Ia pun berharap kepindahan ke Turin bisa membuka jalan untuk menembus timnas Italia. Juventus membeli kiper berusia 27 tahun itu dari Monza seharga 18 juta euro plus bonus setelah penampilan impresifnya di Serie A musim lalu. Ia mencatatkan 14 clean sheet dalam 33 penampilan. Di Gregorio akan ditunjuk sebagai kiper menggantikan Wojciech Szczesny. Ia meneruskan tradisi Juventus yang lebih akrab dengan kiper lokal ketimbang asing.
“Ya, sejarah jelas penting, bahkan untuk penjaga gawang, Juventus punya banyak penjaga gawang di dunia. Bagi saya, selamat tinggal di sini. Seperti yang saya katakan, karena ini bangga, “seperti yang dikatakan Dineball,” katanya, “katanya. “Saya ingin meninggalkan jejak seperti yang dilakukan penjaga gawang Juventus di masa lalu. Secara fisik, saya sedikit mengingat (Angelo) Peruzzi. Waktu akan merespons. Tujuannya adalah untuk melakukan yang terbaik. Tetap terbuka, terus tingkatkan, tetap puas,” imbuhnya.
Meski tampil apik musim lalu, Di Gregorio tak menganggap Luciano Spalletti bakal ke Euro 2024. Persaingan itu ia menangi bersama Guglielmo Vicario dan Alex Meret yang disebut sebagai asisten Gianluigi Donnarumma.
Dengan bergabung ke Juventus, Di Gregorio berharap bisa terus berkembang hingga pintu Gli Azzurri terbuka. Apalagi Bianconeri adalah tim besar yang memiliki banyak tekanan untuk terus mengejar trofi, bukan Monza yang baru dua musim berkiprah di Serie A. “Tentu saja tim nasional adalah tujuannya, kesuksesan di Juve juga menjadi tujuannya. Sudah saya pikirkan. Untuk mencapainya, Anda harus bekerja keras dan berkorban. Saya tahu saya berada di tempat yang tepat,” kata Di Gregorio.