Yon yang juga menjabat Ketua Panitia mengatakan, IPL bisa menjadi tempat berlindung dari absennya turnamen tenis di Tanah Air. Selain itu, sistem kompetisi menerima kompetisi olahraga top Eropa.
Selain itu, ajang ini diharapkan dapat melahirkan database atau rujukan atlet yang layak masuk Pelatnas.
Tujuan IPL
“Tujuan IPL memang untuk membuat para petenis lebih percaya diri. Karena syarat olahraga ini jelas, para pemain harus ada kesepakatan soal upah, dan terlebih lagi harus ada wadah untuk bertindak,” kata Yoon. Mardiono saat konferensi di Aula Oemar Basri Syaaf, Komando Militer Indonesia, Rabu (24/7).
“Maka Anda harus memiliki sistem manajemen yang baik, itu bagian dari kesuksesan. Kedua, permainan ini bersifat mandiri. Kami tidak terikat oleh dualisme. Tidak ada. Kami lebih suka pemain kami hanya memiliki database yang berkualitas.
“Selama ini ditanya atletnya siapa? Saya tidak punya. Jadi, di IPL, sistem pemeringkatannya adalah ITTF (International Table Tennis Federation). Sehingga kita bisa mengetahui siapa saja klub dan pemain top di Indonesia, lanjutnya.
Lanjut Yon Mardiono, meski acara ini bersifat independen namun tetap mengacu pada aturan main. Artinya, segala hak dan prosedur yang kita miliki sudah kita lakukan bersama mitra seperti Menpora, Ketua KOI, KONI dan mereka mendukung ajang ini karena merupakan perkembangan baru bagi tenis meja Indonesia, ” dia berkata.
Kejuaraan Ping Pong Indonesia memiliki tiga divisi: Elite, 1, dan 2. Divisi Elite akan menjadi pemenang tiap pool, Divisi 1 akan mengikuti finalis grup. Putaran kedua 11-13 Oktober, putaran ketiga 8-10 November. Final di Hall Basket GBK Jakarta 6-8 Desember, kata Yon Mardiono.
Ketua Liga Ping Pong Indonesia Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa berharap turnamen ini dapat mendorong perkembangan tenis meja ke depan.
Peminat tenis meja yang dirintis oleh Mas Yon dan kawan-kawan diharapkan membawa perubahan positif dalam perkembangan tenis meja Indonesia. Konsep permainan baru ini diharapkan dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap olahraga ini. Desta juga berharap agar semua pihak dapat bersatu dan saling mendukung untuk kemajuan tenis meja di masa depan.