Jokowi Upacara 17 Agustus di IKN, Internet Sudah Ngebut

Foto: Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria ditemui di acara The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS), Jakarta, Senin (12/8/2024). (CNBC Indonesia/Novina Putri Bestari)

Jaringan internet ibu Kota Negara (IKN) Nusantara telah terpasang. Smartfren memastikan telah memasang jaringan 5G di seluruh wilayah tersebut.

“[Jaringan] 5G. Ya itu kan untuk callback. Kalau orang 5G, kalau enggak ada terus turun ke 4G. Itu biasa,” kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys ditemui di acara The 6th Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS), Jakarta, Senin (12/8/2024).

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria juga memastikan jaringan IKN sudah baik. Dia mengatakan bisa mensukseskan perayaan ulang tahun Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang.

“Bagus, sedang perbaikan terus listrik, jaringan telekomunikasi dan semua supporting system untuk mensukseskan perayaan 17 Agustus di IKN,” jelas Nezar.

“Aman mudah-mudahan Insya Allah lancar,” imbuhnya.

Semua operator seluler juga menyatakan kesiapan jaringannya jelang upacara di IKN. XL misalnya menambah 3 mobile BTS di sekitar lokasi upacara.

Dalam keterangan resminya, XL juga mengatakan telah meningkatkan kualitas jaringan di area IKN. Ini seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan selama setahun terakhir mencapai lebih dari 300 persen.

Telkomsel juga memastikan konektivitas bagi pelanggan di IKN. Perusahaan melakukan pengoptimalan jaringan di dua kota penyangga Balikpapan dan Samarinda.

Ini termasuk 10 area khusus. Mulai dari bandara, pusat perbelanjaan, penginapan dan jalan utama antar dua kota dengan IKN.

Sementara itu 90 persen populasi di IKN sudah tercover Indosat. Jaringan 4G dan 5G IOH sudah bisa diakses di sana.

APJII Minta ISP Dilibatkan

Jaringan telekomunikasi IKN sendiri dibangun oleh Telkom dan Icon Plus milik PLN. Terkait hal itu Muhammad Arif selaku Ketua Umum APJII mengatakan tidak ada masalah.

Namun dia menjelaskan sebenarnya ada beberapa penyedia jasa internet di Balikpapan. Khusus di Kalimantan terdapat 50 ISP.

Arif menjelaskan telah meminta kepada pemerintah untuk melibatkan para ISP lokal nantinya. Namun untuk sekarang masih tidak ada masalah menggunakan perusahaan nasional.

“Sekarang mungkin karena masih awal okelah, mungkin percepatan dll jadi intervensi dari ISP pelat merah. Enggak ada isulah,” kata dia.

“Kalau sudah running ada pemerintahan makin tumbuh kita pengen yang lokal dilibatkan ke IKN untuk bisa berkompetisi secara sehat”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*