Pasar Tunggu Inflasi AS, Rupiah Ditutup Ambruk Lagi!

Petugas menghitung uang dolar di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Blok M, Jakarta, Senin, (7/11/ 2022)

Setelah pengumuman risalah the Fed dan penantian data inflasi Amerika Serikat (AS), mata uang Garuda terpantau ditutup merah hari ini.

Melansir Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis hari ini (10/10/2024) rupiah melemah sebesar 0,29% dalam sehari ke posisi Rp15.660/US$.

Bersamaan dengan itu, indeks dolar AS (DXY) pun ikut melemah ke titik 102,85 dengan pelemahan sebesar 0,07%. Penguatan ini menjadi pendorong kuat melemahnya nilai tukar rupiah.

Pelemahan rupiah terjadi setelah rilis risalah the Fed dan sikap wait and see pelaku pasar menanti data inflasi AS nanti malam.

Risalah FOMC mengungkapkan bahwa pejabat The Fed sepakat untuk memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 4,75-5,0% pada pertemuan September lalu. Namun, terdapat perbedaan pendapat di antara anggota komite mengenai langkah yang harus diambil.

“Beberapa peserta mengamati bahwa mereka lebih memilih pengurangan sebesar 25 bps pada pertemuan ini, dan beberapa lainnya menyatakan bahwa mereka dapat mendukung keputusan tersebut,” tulis risalah tersebut.

Sementara itu, pasar juga menantikan rilis data IHK AS September yang diperkirakan akan kembali mereda.

Matthew Weller, Kepala Riset di Forex.com dan City Index, menyatakan, “Keputusan Fed untuk beralih fokus dari inflasi ke pasar tenaga kerja berarti bahwa data inflasi, termasuk IHK, kemungkinan akan menjadi kurang berpengaruh terhadap pasar dibandingkan sebelumnya.”

Namun, ia menambahkan bahwa laporan IHK bulan ini masih dapat menyebabkan volatilitas pasar.

Ed Clissold, Kepala Strategi AS di Ned Davis Research, mengomentari kondisi pasar secara umum, “Untuk melanjutkan tren bullish di pasar saham, inflasi perlu terus melandai, ekonomi harus mencapai pendaratan lembut atau soft landing, dan pertumbuhan pendapatan perusahaan harus tetap kuat dan meluas.”

Pernyataan ini mencerminkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap prospek ekonomi global yang dapat berdampak pada nilai tukar rupiah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*