Virus Nipah Bikin Remaja Tewas, Pemerintah India Langsung Bereaksi

Ilustrasi Virus Nipah. (Sumber: Kjpargerter on Freepik)
Ilustrasi Virus Nipah. (Sumber: Kjpargerter on Freepik)

Virus Nipah muncul kembali di India setelah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun meninggal karena virus mematikan tersebut.

Departemen Kesehatan Kerala segera merespons kematian anak dengan tindakan pencegahan dan 60 orang terdeteksi terkena virus Nipah.

Sebagian wilayah Kerala merupakan salah satu wilayah yang paling banyak terkena wabah virus di dunia. Nipah yang ditularkan oleh kelelawar buah dan hewan seperti babi dapat menyebabkan demam yang fatal pada otak manusia.

WHO mengklasifikasikannya sebagai penyakit prioritas karena potensinya menyebabkan penyakit menular. Tidak ada vaksin untuk mencegah penyakit ini, dan tidak ada pengobatan untuk menyembuhkannya.

Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan menurut CNN International, “Pemuda yang terinfeksi meninggal pada hari Minggu, setelah menderita serangan jantung. Sebelumnya, pada Sabtu (20/7/2024), George mengatakan pemerintah telah memerintahkan untuk menyiapkan 25 komite untuk mengidentifikasi dan mengisolasi orang yang terinfeksi guna mengendalikan penyebaran virus Nipah.

Direktur Perawatan Intensif di Rumah Sakit MIMS Aster, Kolkata, Dr. Anoop Kumar mengatakan bahwa virus Nipah dites positif di sekolah anak laki-laki tersebut dan orang-orang yang bertemu dengannya memberikan dukungan. “Sangat kecil kemungkinan terjangkitnya virus Nipah pada tahap ini,” katanya.

Dr Kumar menambahkan, situasinya akan terus dipantau selama tujuh hingga 10 hari ke depan. 214 orang dilaporkan ada dalam daftar kontak remaja tersebut.

Dari jumlah tersebut, 60 orang berada di bangsal risiko tinggi dan fasilitas kesehatan telah menyiapkan ruang isolasi untuk merawat pasien. Keluarga pasien yang dibawa dirawat di rumah sakit setempat.

Orang lain yang berisiko tertular diminta untuk mengisolasi diri di rumah.

Pemerintah negara bagian mengatakan saat ini sedang mencari jejak orang lain yang terinfeksi untuk membendung penyebaran virus.

Virus Nipah telah dikaitkan dengan kematian puluhan orang di Kerala setelah kemunculan pertamanya pada tahun 2018. Virus Nipah ditemukan di Malaysia 25 tahun lalu dan telah memicu wabah di Bangladesh, India, dan Singapura.

Tags:, , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*