Pemerintah menegaskan bahwa tahun depan Indonesia tidak perlu lagi melakukan impor garam. Hal ini seiring komitmen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang senantiasa berupaya mengendalikan ketersediaan garam di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) memuji langkah strategis dari Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP) Sakti Wahyu Trenggono yang berhasil melakukan terobosan unggul.
“Kami juga baru rapat kemarin. Ini Pak Sakti Wahyu luar biasa, beliau ini 5 tahun kenapa diperpanjang memang hebat. Beliau mengatakan kepada kami, ‘Pak Menko soal garam saya kendalikan, kalau saya diberi untuk mengendalikan garam, tahun depan kita tidak usah impor garam lagi’. Jadi, tahun depan Indonesia tidak akan impor garam konsumsi lagi,” ujar dia dalam acara IMFBF 2024: Blue Food Competent Authority Dialogue di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Meski demikian, lanjut Zulhas, impor garam untuk kebutuhan industri akan tetap dibuka dengan catatan ada target pengurangan impor secara bertahap. Dia menyampaikan, kebijakan ini akan berlaku sementara sambil menunggu kesiapan produksi garam nasional untuk memenuhi kebutuhan garam industri.
“Pak Sakti minta waktu 2 tahun. Mudah-mudahan 2 tahun, karena Mas Trenggono mengatakan kalau Australia atau tempat lain bisa kenapa kita gak bisa. Jadi memang sekali lagi kalau ada kemauan pasti ada jalan,” tandasnya.